Jumat, 29 April 2016

Cara Malas Membangun Bisnis Dengan Facebook

Kemarin sore saya berkesempatan belajar tentang "how to boost your business" di ajang Small Business Management yang digagas oleh School Of Shafira dengan investasi hanya Rp. 100.000,-. Mendengar brand "Shafira" pasti langsung terbayang wanita cantik yang berhijab. Iya betul, brand "Shafira" yang itu. ^_^

 

Materi dibawakan Kang Kunto Wiyoga, yang akrab dipanggil Kang Yoga, Strategic Director Panenmaya Digital.M

Kang Yoga memulai sharingnya dengan memaparkan informasi tentang fakta perubahan yang sedang terjadi saat ini. Perkembangan teknologi informasi yang sudah diujung jari, suka tidak suka mempengaruhi perilaku kita sehari-hari. Hasil risetnya menyatakan bahwa pasar Indonesia potensinya luar biasa, dan kencenderungan orang Indonesia lebih rela kehilangan uang daripada kehilangan waktu, memberi peluang tersendiri. Selanjutnya tergantung bagaimana kita mengemas produk / layanan kita.
Berikut beberapa tips dari Kang Yoga, cara malas untuk membangun 'Online Presence'.
1. Memulai dengan Facebook.

Facebook dan Instagram adalah platform yang tepat untuk memulai membangun 'online presence'. Bicara presentasi, maka image, gambar, foto, grafis menjadi sesuatu hal yang penting. Jangan kompromi dengan hal itu.

Gunakan fitur Page untuk membuat 'aksi' anda, lengkapi data agar memudahkan konsumen untuk menemukan anda. Bila kita memiliki lokasi yang menetap, deskripsikan lokasi tersebut dengan jelas disertai dengan map-nya, selanjutnya Facebook akan membantu merekomendasikan tempat bisnis anda kepada pengguna Facebook lain yang relevan, yang berada di dekat tempat tersebut.

Untuk meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap Page yang kita bangun, kita dapat mengupayakannya agar menjadi Certified.

2. Membangun Etalase

Di dunia maya sudah tersedia berbagai etalase siap pakai yang dapat dimanfaatkan oleh para business-startup. Tantangan selanjutnya adalah memilih platform yang sesuai agar dapat mencapai tujuan bisnis kita secara efektif. Facebook membantu kita untuk itu, dengan menyediakan berbagai fitur-fitur yang dapat dimanfaatkan, di-customize, sesuai kebutuhan.




3. Respon Yang Cepat



Konsumen Indonesia sangat sensitif dengan kecepatan layanan, oleh karena itu manfaatkan fitur-fitur yang telah disiapkan oleh Facebook agar dapat menjaga kecepatan layanan dengan optimal.

Konsumen Indonesia masih sangat suka bertanya sebelum membeli sesuatu, maka fitu Chat akan sangat bermanfaat sebagai gerbang penjualan, setelah konsumen masuk ke toko dan melihat-lihat etalase kita.

Manfaatkan fitur instant-replay dan saved-replay yang telah tersedia.

4. Kemasan adalah segalanya



Menjual sesuatu, baik itu produk maupun jasa, membutuhkan kemasan yang sesuai agar konsumen tertarik untuk membeli produk atau jasa yang kita tawarkan. Untuk itu Facebook telah menyediakan fitur-fitur sepert slideshow dan canvas, untuk membantu kita mengemas produk dan jasa yang kita akan tawarkan.

Siapkan cerita untuk menjelaskan apa dan bagaimana produk atau jasa kita dapat menjawab permasalahan yang dihadapi oleh konsumen.

5. Promosi Efektif

Promosi yang efektif, tidak berarti harus menghabiskan budget yang besar. Manfaatkan ide-ide sederhana, bahkan 'bodoh' untuk dapat membuat promosi yang 'standout'. Lagi-lagi visualisasi menjadi salah satu faktor yang penting untuk menarik minat konsumen melirik produk atau jasa kita.

Nah, bagi teman-teman yang ingin mendalami seluk-beluk membangun bisnis dengan memanfaatkan Facebook, kita dapat belajar bersama-sama di Facebook.com/blueprint. Pilih modulnya, pelajari isinya, sesuaikan dengan kecepatan belajar teman-teman.


Sekian sharing hasil belajar saya bersama Kang Yoga di event School Of Shafira kemarin sore.

Salam!
















Jumat, 22 April 2016

Obituari Rusmana Ardiwinata


Saya memanggilnya Mang Maman. Beliau adalah adik kandung almarhum Papa Tatang Rusla Ardiwinata. Tulisan pendek ini mengisahkan tentang kesan saya terhadap almarhum Mang Maman.

Sosoknya yang tinggi besar, sangat mudah terlihat di keramaian acara-acara keluarga. Suaranya yang keras menggelegar, menggetarkan siapapun yang menjadi lawan bicaranya. Bagi orang-orang dekat, pasti sangat menunggu momen keluarnya gurauan-gurauan hangat dari mulut beliau. Bagi anak-anak, nasehat-nasehat beliau sangat dinanti. Bagi keponakan dan cucu-cucu, sentuhan hangat beliau sangatlah dicari.

Masih segar dalam ingatan ketika almarhum Papa masih dirawat di ICU, Rumah Sakit Rajawali, beliau menelpon menanyakan kabar, dan meninggalkan pesan bila ada hal yang diperlukan, jangan segan untuk disampaikan.

Begitulah Mang Maman, orang yang baik dan sangat memperhatikan saudara-saudaranya, keluarganya, bahkan orang-orang yang ditemui di perjalanan hidupnya.

Pertemuan terakhir saya yang cukup intens dengan beliau adalah ketika saya mengantarkan kursi roda untuk dipinjamkan kepada almarhumah Bibi yang sedang sakit. Beliau suka memanggil saya dengan nama Jawa, karena asal saya yang memang berasal dari Jember, Jawa Timur.


Setelah kepergian Bibi, saya melihat Mang Maman lebih suka diam dan menyendiri. Mungkin orang akan menduga Mang Maman mengalami ini dan itu. Saya melihat Mang Maman melakukan dialog dengan Allah, menjelang akhir usianya. Di hari Jumat pagi yang cerah, Allah memanggil almarhum dalam keadaan yang khusnul khotimah. Insya Allah.

Selamat Jalan Mang Maman!

Beristirahatlah yang tenang di sana.

Menjaga Daya Tahan Tubuh, Stimuno Forte Jawabannya

Sakit, adalah hal yang sangat kita hindari. Slogan lebih baik mencegah daripada mengobati, sering kali kita dengar di berbagai media yang kita temui.

Kesibukan kerja sehari-hari, secara tidak sadar dapat mempengaruhi kualitas kesehatan kita. Berbagai kegiatan yang kita mulai sejak pagi hingga larut malam setiap hari, menjadikan kita cenderung lupa untuk menjaga kualitas hidup yang sehat. Bahkan pada saat tubuh telah mendapat asupan multivitamin, tekanan pekerjaan yang tinggi, perubahan cuaca yang ekstrim dan ancaman kualitas lingkungan yang tidak sehat mengakibatkan daya tahan tubuh kita dapat menurun tiba-tiba. Akibatnya, kita pun rentan mengalami gangguan kesehatan.

Hal ini membuat kita perlu memperkuat sistem daya tahan tubuh (imunitas), yaitu suatu upaya yang dilakukan dengan sengaja agar tubuh dapat mempertahankan kondisinya sebagai perlindungan terhadap serangan berbagai penyakit di sekitar kita. Salah satu upaya yang bisa dilakukan untuk memperkuat daya tahan tubuh antara lain dengan mengkonsumsi produk kesehatan yang dapat mengatur sistem kekebalan tubuh.

Sistem kekebalan tubuh bekerja dengan cara memperkuat sistem imun atau menekan reaksi sistem imun yang berlebihan sehingga daya tahan tubuh selalu optimal dalam menjaga kesehatan tubuh apabila diserang virus, bakteri ataupun mikroba berbahaya lainnya.


Banyak produk yang meng-klaim dirinya mampu menjaga ketahanan tubuh, namun menurut pengalaman saya, salah satu produk yang mampu mengatur sistem kerja kekebalan tubuh yang selalu saya konsumsi adalah STIMUNO Forte.

STIMUNO Forte terbuat dari bahan-bahan herbal alami Indonesia, mengandung ekstrak tanaman Phyllanthus niruri (meniran) yang terstandarisasi, serta telah melalui berbagai uji pra-klinis dan klinis.

STIMUNO Forte bekerja langsung memperbaiki sistem imun dan memperbanyak produksi antibodi seperti tentara yang menjaga benteng pertahanan tubuh. Pada orang sehat, sistem imun yang kuat akan mencegah penyakit dan pada orang yang tengah terserang penyakit, sistem imun yang diperkuat akan membantu mempercepat penyembuhan.

Setiap kapsul STIMUNO Forte mengandung 50 mg ekstrak Phyllanthus niruri dan menjadi satu-satunya produk yang telah memperoleh sertifikat FITOFARMAKA dari Badan POM RI. Produk FITOFARMAKA artinya produk dari bahan herbal yang khasiat dan keamanannya telah teruji secara klinis.

Menjaga daya tahan tubuh, Stimuno Forte jawabannya.