Jumat, 22 April 2016

Obituari Rusmana Ardiwinata


Saya memanggilnya Mang Maman. Beliau adalah adik kandung almarhum Papa Tatang Rusla Ardiwinata. Tulisan pendek ini mengisahkan tentang kesan saya terhadap almarhum Mang Maman.

Sosoknya yang tinggi besar, sangat mudah terlihat di keramaian acara-acara keluarga. Suaranya yang keras menggelegar, menggetarkan siapapun yang menjadi lawan bicaranya. Bagi orang-orang dekat, pasti sangat menunggu momen keluarnya gurauan-gurauan hangat dari mulut beliau. Bagi anak-anak, nasehat-nasehat beliau sangat dinanti. Bagi keponakan dan cucu-cucu, sentuhan hangat beliau sangatlah dicari.

Masih segar dalam ingatan ketika almarhum Papa masih dirawat di ICU, Rumah Sakit Rajawali, beliau menelpon menanyakan kabar, dan meninggalkan pesan bila ada hal yang diperlukan, jangan segan untuk disampaikan.

Begitulah Mang Maman, orang yang baik dan sangat memperhatikan saudara-saudaranya, keluarganya, bahkan orang-orang yang ditemui di perjalanan hidupnya.

Pertemuan terakhir saya yang cukup intens dengan beliau adalah ketika saya mengantarkan kursi roda untuk dipinjamkan kepada almarhumah Bibi yang sedang sakit. Beliau suka memanggil saya dengan nama Jawa, karena asal saya yang memang berasal dari Jember, Jawa Timur.


Setelah kepergian Bibi, saya melihat Mang Maman lebih suka diam dan menyendiri. Mungkin orang akan menduga Mang Maman mengalami ini dan itu. Saya melihat Mang Maman melakukan dialog dengan Allah, menjelang akhir usianya. Di hari Jumat pagi yang cerah, Allah memanggil almarhum dalam keadaan yang khusnul khotimah. Insya Allah.

Selamat Jalan Mang Maman!

Beristirahatlah yang tenang di sana.

2 komentar:

  1. Innalillahi wa'innaillaihi rojiun semoga alm. om Maman husnul khotimah ,,,mendapatkan pahala syurga sesuai iman islamnya ...Aamiin YRA

    BalasHapus
  2. Wied..saya baru baca tulisan wiwied "obituari " nya papa.. hari jumat pagi ini... setelah sekian bulan beliau wafat.. membaca tulisan wiwied . membuat kang een ga bisa menahan air mata.. tulisan itu mengingatkan kembali sosok yang begitu dekat dengan kita.. anak2 nya yang sekarang udah ga ada lagi... terimakasih wied ,udah membuat obituari papa yang begitu menyentuh hati.. , sekali lagi terimakasih banyak .. itu adalah tulisan yang terindah yang pernah saya baca tentang beliau... thanks bro

    BalasHapus