Senin, 21 Maret 2016

Belajar Psychodiagnostic Computing

Sebagai alumni Fakultas Psikologi Unpad, saya belajar tentang materi psikodiagnostik. Materi ini adalah jantung dari ilmu psikologi yang saya pelajari. Banyak kompetensi teknis hadir dari materi ini, mulai dari berpenampilan profesional, kemampuan observasi, kemampuan mengadministrasi sebuah tes baik individual maupun klasikal, kemampuan menangkap intisari kepribadian seseorang, serta kemampuan menulis laporan kepribadian seseorang.

Perkembangan teknologi mau tidak mau menyentuh ilmu Psikologi yang telah lebih dahulu ada di muka bumi ini. Berbekal rasa ingin tahu yang besar maka saya hadir di sebuah acara sharing session yang diselenggarakan Badan Inovasi Pelayanan Psikologi, pada hari Senin, 14 Maret 2016 lalu, tentang Psychodiagnostic Computing yang dibawakan oleh Kang Apin, Kang Heru dan Kang Aswin, para kakak kelas saya di Fakultas Psikologi Unpad.








Kami pernah belajar tentang bagaimana membuat alat ukur psikologi yang baik, namun seiring dengan perkembangan ilmu dan teknologi kami dituntut untuk mampu membuat alat ukur psikologi digital yang bermanfaat bagi masyarakat. Ini tantangan kami, yang akan kami jawab tidak lama lagi.

Saya selalu merasa senang berada dalam kegiatan knowledge sharing seperti ini. Selalu membuat api keingintahuan dalam diri saya menyala-nyala. Disamping itu ada pula kesempatan menjalin relasi pertemanan yang lebih luas dengan kakak-kakak alumni fakultas Psikologi Unpad.

Ini cerita saya hari ini.

Salam!



HashOcean

1 komentar:

  1. Menarik Pak, alangkah baiknya bila dipaparkan secara singkat isi sharing sessionnya. Thanks.

    BalasHapus