Selasa, 02 Februari 2016

Persiapan Menjadi Seorang Wirausahawan

Beberapa tulisan Saya selalu mendorong pembaca untuk segera mencoba berwirausaha. Kali ini Saya ingin berbagi tentang beberapa hal penting yang Saya rasakan ketika memutuskan untuk berwirausaha secara total. Semoga tulisan ini dapat bermanfaat bagi pembaca.

Mari kita mulai.

Berwirausaha berarti menghadapi sebuah situasi dinamis, tidak menentu, atau orang bilang situasi 'roller-coaster'. Naik-turun bikin hati berdebar-debar. Pertanyaan Saya untuk Anda para pembaca, "Sudah siapkah diri Anda menghadapi situasi yang demikian?"

Sudah Anda memiliki mental pejuang, yang pantang menyerah, ketika menghadapi tantangan dan persoalan ketika menjalankan peran sebagai seorang wirausahawan? Kesiapan mental adalah satu hal yang terpenting menurut Saya, karena kesiapan mental menentukan langkah keberhasilan selanjutnya. Jika mental belum siap, Saya bisa pastikan ketika masalah datang, belum terpecahkan, Anda akan mundur teratur dan tidak berani mencoba melangkah untuk mencari solusinya. Dari mana kesiapan mental dapat dicapai? Berdasarkan pengalaman Saya dari lingkungan pergaulan, dari buku-buku biografi wirausahawan sukses, dari buku-buku motivasi, dan juga dari pengalaman pribadi setelah mencoba melakukan serangkaian upaya untuk berwirausaha. Jika kesiapan mental sudah terbentuk, maka kita melangkah pada tahap selanjutnya.

Sudahkah pasangan Anda siap mendukung keputusan untuk berwirausaha? Jika Anda masih lajang, Anda beruntung karena setelah mental Anda siap, Anda tinggal meminta dukungan dari orang tua. Saya percaya doa dari kedua orang tua kita sangat makbul. Jika restu orang tua sudah didapat, maka melangkahlah, Insya Allah hasilnya akan baik nanti. Jika Anda sudah menikah, restu dan dukungan pasangan amat sangat berarti dalam setiap langkah Anda membangun usaha yang Anda impikan. Dukungan itu dapat berupa bantuan secara aktif dari pasangan, atau sekedar memberikan ruang yang bebas bagi Anda untuk mencoba membangun usaha yang Anda impikan. Jika restu pasangan sudah didapat, melangkahlah, Insya Allah hasilnya akan baik nantinya.

Memutuskan untuk berwirausaha, berarti Anda harus meningkatkan kemampuan Anda dalam hal-hal berikut:
1. Kemampuan pengaturan keuangan, kartu kredit.
2. Pengetahuan tentang cara kerja uang dan institusi keuangan.
3. Kemampuan komunikasi.
4. Kemampuan interpersonal / kemampuan membangun hubungan dengan orang lain.
5. Wawasan tentang wirausaha itu sendiri, dapat melihat peluang usaha yang banyak tersedia, siap melakukan tindakan yang diperlukan agar usaha Anda dapat berjalan.

Dalam keseharian Anda dituntut untuk dapat membaca pola arus kas Anda pribadi, kapan Anda harus membayar tagihan-tagihan Anda, dan kapan Anda harus menerima uang agar semua tagihan bulanan dapat terbayarkan tepat waktu. Menghadapi situasi yang sulit, Anda pun dituntut harus memiliki rencana darurat agar dapat keluar dari situasi sulit tersebut. Situasi yang sulit adalah kondisi yang tidak nyaman, jantung Anda harus kuat, karena jantung berdetak lebih kencang pada situasi ini. Makanya Saya makan teratur, banyak minum air putih, minum multivitamin dan berusaha olahraga secara teratur setiap hari, agar tubuh sehat selalu.

Saya selalu berpegang pada dua hal. Pertama, Allah selalu sesuai dengan prasangka hamba-Nya. Saya selalu berusaha melihat segala sesuatu yang terjadi dalam kehidupan Saya dari sudut pandang yang positif. Bukannya Saya tidak marah atau kesal jika menghadapi situasi yang tidak sesuai dengan harapan Saya, tapi seringkali bersikap pasrah jauh memberikan ketenangan. Serahkan hasilnya pada Allah setelah kita berusaha sekuat tenaga. Allah tidak pernah tidur. Kedua, dibalik kesulitan yang kita hadapi, selalu ada kemudahan. Oleh karena itu ketika menghadapi situasi sulit, saya selalu berusaha tersenyum dan bersyukur, sebentar lagi kemudahan akan datang bagi diri Saya.

Hal-hal tersebut diatas adalah beberapa hal yang perlu Anda persiapkan, sebelum benar-benar memutuskan untuk menjadi seorang wirausahawan.

Salam!

4 komentar:

  1. Yang aku bingungkan jenis wirausaha apa yang harus diambil dan kesiapan mental yang kurang untuk melepaskan pekerjaan kantor yang saat ini

    BalasHapus
  2. Hai Ded,
    Terima kasih sudah mampir di sini.
    Kalau tidak keberatan saya akan membantu memberikan wawasan.
    Boleh saya minta alamat email Anda?
    Saya akan kirimkan beberapa informasi seputar usaha yang mungkin cocok untuk Anda lakukan.

    BalasHapus
    Balasan
    1. boleh dong....share juga wawasan bisnis buat q

      lukmanagung@gmail.com

      tq

      Hapus
    2. Oke Mas Lukman Agung, terima kasih sudah mampir.
      Mohon tunggu, nanti segera saya kirim emailnya.

      Salam kenal!

      Hapus