Sabtu, 27 Februari 2016

Renungan 1/3 Malam

Di 1/3 malam ini, Minggu 28 Februari 2016, ijinkan saya berbagi pengalaman pribadi saya yang telah merubah kehidupan yang saya jalani.

Dulu, ketika masih bekerja di kantor, saya hanya mengetahui bahwa peluang saya untuk mendapatkan penghasilan hanya 2 kali dalam 1 bulan. Pertama tanggal 10, dari tunjangan transport yang diberikan oleh tempat saya bekerja dan tanggal 25, hari gajian. Di luar itu saya tidak punya petunjuk dari mana lagi saya dapat memperoleh penghasilan.

Sampai suatu ketika, saya mencoba jujur merasakan kegelisahan diri saya. Kegelisahan bahwa sesungguhnya dari waktu yang saya miliki setiap hari, seharusnya saya dapat melakukan sesuatu yang lebih, untuk mendapatkan hasil yang lebih. Kegelisahan ini berlangsung cukup lama, sampai akhirnya saya berani benar-benar jujur mencoba menjawab kegelisahan hati tersebut. Saya kemudian membebaskan imajinasi saya. Semua imajinasi yang pernah terbentuk tentang bagaimana diri ini ingin bekerja, saya panggil kembali, saya munculkan dalam teater pikiran saya.

Muncullah gambaran tentang diri yang berada di rumah, mengurus rumah tangga bersama istri dan anak-anak. Menghabiskan waktu secara penuh untuk mendidik, dan merawat seluruh anggota keluarga, menikmati hidup yang berlandaskan agama Islam. Segera hadir di Masjid ketika seruan adzan berkumandang. Semua gambaran itu dapat saya lihat dengan jelas di dalam teater pikiran saya. Somehow, saya tidak tahu bagaimana cara untuk mewujudkannya, sampai suatu ketika Allah mengirimkan jawabannya.



Hari ini, saya mencoba melihat lagi perjalanan hidup saya, dan saya sampai pada satu titik penuh keyakinan bahwa saya bisa meraih lebih daripada yang sebelumnya. Alhamdulillah. Ternyata belenggu terbesar ada dalam diri, terutama pada pikiran kita. Lepaskan belenggu itu dan bersiaplah untuk melompat lebih tinggi. Hari ini saya bisa mendapat penghasilan sebagaimana saya perlukan.

Tak ada hal lain yang bisa saya ucap, selain alhamdulillah.

Salam.


HashOcean

Tidak ada komentar:

Posting Komentar