Minggu, 10 Januari 2016

Liburan Sejatinya Tak Perlu Mahal

Masih tentang liburan.
Momen pergantian tahun kemarin adalah momen yang bertepatan dengan masa liburan sekolah anak-anak. Hampir setiap keluarga di Indonesia berusaha berlibur bersama, sekaligus menikmati momen pergantian tahun.

Pertanyaan yang muncul di benak saya adalah ketika momen liburan tiba, pernahkah kita bertanya tentang bagaimana keinginan anak-anak ingin mengisi liburan mereka atau kita ingin mereka ikut apa yang sudah anda rencanakan?

Liburan bersama keluarga, di era media sosial seperti saat ini bisa menjadi sebuah ajang pamer sebuah keluarga tanpa kita sadari.
Keluarga A unggah foto liburan lagi di pulau B. Keluarga unggah foto lagi di pantai C. Keluarga C unggah foto lagi main air di waterpark D. Dan masih banyak lagi.

Pada kesempatan ini saya ingin mengajak para pembaca untuk berkontemplasi apa sesungguhnya makna dibalik liburan. Bagi saya pribadi, liburan itu tidak harus bepergian ke luar kota atau ke luar negeri. Berlibur di rumah pun bisa menjadi sebuah kegiatan yang menyenangkan dan tak terlupakan bagi seluruh anggota keluarga.

Pergantian tahun kemarin saya bersama keluarga tidak kemana-mana. Kami menghabiskan waktu lebih banyak di rumah saja. Walau demikian liburan kami kali ini cukup mengasyikkan karena istri saya mengkondisikan kita sekeluarga seperti sedang tinggal di hotel untuk beberapa hari.

Bagaimana caranya?
Caranya mudah saja, ia mempersiapkan sebuah kamar yang berbeda, untuk kita gunakan selama beberapa hari selama liburan. Kebetulan di rumah ibu kami yang terdiri atas 2 lantai itu tersedia beberapa kamar kosong yang sedianya digunakan apabila kakak-kakak kami datang ke Bandung.
Di kamar tersebut sudah tersedia tempat tidur, televisi dan juga penyejuk ruangan. Kamar mandi pun berada hanya beberapa langkah saja. Jadilah kami mengalami suasana yang berbeda pada liburan kali ini.

Sarapan pagi bisa jadi pengalaman yang menyenangkan karena kami punya kebebasan untuk memilih mau sarapan apa? Kami bisa sarapan oatmeal di rumah, atau pergi keluar untuk membeli bubur ayam, kupat tahu, nasi pecel atau lontong kari. Makan siang dan malam pun demikian, kami dapat memilih untuk memasak makan malam kami, atau pergi ke luar untuk membeli sate ayam, martabak telor atau yang lainnya.

Di rumah, kami bisa mengisi liburan dengan berbagai kegiatan disela-sela pekerjaan domestik yang mesti kami selesaikan. Pada kesempatan ini pula kami bisa menunjukkan kepada anak-anak kami tentang apa saja tugas domestik yang bisa mereka belajar lakukan, seperti menyapu, mengepel, mencuci pakaian, menyetrika atau memasak. Selain itu saya pun dapat mengeluarkan koleksi mainan yang pernah saya beli sebelumnya untuk dimainkan bersama anak-anak.






 Jika bosan berkegiatan di rumah, kami pun dapat memutuskan untuk pergi keluar, mengunjungi objek wisata yang banyak bertebaran di kota Bandung, salah satunya adalah Taman Balai Kota. Saya sempat membawa anak-anak berkunjung dan menikmati suasana Taman Balai Kota di hari Sabtu yang berawan. Anak-anak demikian menikmati suasana yang ada, apalagi ketika mencoba wahana baru kolam rendam sungai Cikapayang yang baru saja diresmikan Bapak Walikota Bandung, Dz tidak mau pulang. ^_^


Selain Taman Balai Kota, tak jauh dari sana ada Taman Vanda. Kami sempat mencoba menikmatinya di malam hari, ternyata di sana ada air mancur menari yang dihiasi lampu warna-warni. Bagus sekali menurut saya. Anak-anak saya begitu gembira menikmati semburan air mancur yang berubah-ubah gayanya. Dz sampai basah kuyup ketika hendak pulang ke rumah. Intinya malam itu anak-anak bergembira, orang tuanya apalagi.

Di kesempatan lain saya mengajak anak-anak berkunjung ke salah satu toko mainan besar di kota Bandung. Setelah lelah melihat-lihat, saya ajak mereka minum teh susu dingin. Mereka pun langsung anteng.

 

Setiap hari Minggu di jalan Buah Batu ada kegiatan Car Free Day, di penghujung liburan kali ini saya sempat mengajak keluarga saya untuk mencari sarapan lontong kari di sana dan sesudahnya saya bawa anak-anak untuk melihat-lihat dari dekat suasana Car Free Day itu sendiri.

Semua kegiatan itu tidak membutuhkan biaya yang mahal, jika dibandingkan dengan sebuah keluarga yang bepergian ke luar kota atau luar negeri. Saya merasa beruntung tinggal di kota Bandung yang saat ini banyak membangun taman-taman yang dapat dinikmati dengan gratis.

Jadi, kembali lagi berlibur artinya keluar sejenak dari rutinitas dan melakukan kegiatan yang menyenangkan dan menyegarkan bersama keluarga. Bukan soal destinasi, tapi lebih kepada kegiatan yang benar-benar menyenangkan yang diikuti oleh seluruh anggota keluarga.

Liburan sejatinya tidak perlu mahal.

Salam!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar